Karenahama dan penyakit yang menyerang sawi dapat menurunkan kualitasnya, maka diperlukan adanya pengendalian hama dan penyakit. Pengendalian dapat dilakukan dengan pemberian pestisida selama 2 minggu sebelum masa panen. 6. Pemanenan Sawi. Pemanenan dapat dilakukan ketika sawi berumur 50 – 80 hari setelah penanaman benih.
Unduh PDF Unduh PDF Anda mungkin merasa jengkel ketika baju favorit Anda berubah menjadi terlalu besar. Jangan khawatir, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengecilkan baju agar bisa dikenakan kembali. Anda bisa mencuci dan mengeringkannya menggunakan air panas, menyemprotkan air pada baju dan memasukkannya ke dalam pengering pakaian, atau membawanya ke layanan profesional, seperti penjahit atau penatu cuci kering dry cleaner. 1 Periksa label pada baju. Beberapa jenis kain bisa mengerut ketika terkena panas, tetapi yang lain tidak. Sebagai contoh, katun dan wol bisa menyusut jika dicuci dengan air panas.[1] Label baju Anda mungkin mencantumkan petunjuk mengenai cara mencucinya untuk mencegah baju menyusut. Sebagai contoh, label baju mungkin menyebutkan suhu air yang harus digunakan, misalnya dingin atau hangat. Berdasarkan panduan pada label, Anda bisa menyusutkan baju dengan cara yang berlawanan dengan petunjuk tersebut. 2 Tuang air panas ke dalam wastafel.[2] Anda bisa menyusutkan baju yang terbuat dari wol atau katun dengan merendamnya di dalam air panas. Rendam baju selama sekitar 5 menit, sebelum Anda memerasnya. Namun, ingatlah bahwa jika baju memiliki warna selain putih, warnanya bisa sedikit memudar setelah direndam di dalam air panas.[3] Makin panas air yang digunakan, makin besar penyusutan yang dihasilkan. Gunakan air panas dalam suhu yang sesuai dengan keperluan. Untuk mendapatkan air yang lebih panas, rebus airnya hingga mendidih dan tuang ke dalam wastafel. Apabila Anda ingin mencuci baju sambil menyusutkannya, masukkan 1 sendok teh detergen ke dalam wastafel. Namun, Anda harus membilas bajunya di bak yang lain karena wastafel bisa penuh dengan air jika Anda melakukannya di sana. Apabila Anda khawatir warna bajunya memudar, cobalah merendam baju di dalam air dingin atau suam-suam kuku, lalu gantung di lokasi yang hangat untuk mengeringkannya, misalnya di dekat pemanas. 3 Hamparkan baju hingga mengering. Setelah diperas, tempatkan baju di rak jemuran dan biarkan kering. Jika tidak ada rak jemuran, tempatkan baju secara mendatar di atas handuk kering yang bisa menyerap air. Jangan menempatkan baju pada gantungan untuk mengeringkannya karena bisa membuat bagian bahunya melar. Jika salah satu sisi baju telah kering, balik posisinya dan biarkan sisi yang lain mengering. Cobalah menempatkan baju di lokasi yang hangat agar lebih cepat kering dan menyusut lebih banyak.[4] 4 Masukkan baju ke mesin cuci. Jika metode perendaman dan pengeringan masih belum cukup untuk menyusutkan baju, Anda bisa mencucinya dengan mesin cuci menggunakan air panas. Untuk melakukan ini, setel ke pengaturan "Whites" agar mesin cuci menggunakan air panas untuk mencuci baju. Apabila Anda takut warna bajunya memudar, tambahkan satu cangkir cuka ke dalam mesin cuci untuk melindungi warna baju. Proses pengadukan baju di dalam mesin cuci bisa membantu menyusutkan kain. Jadi, apabila Anda ragu dengan penggunaan air panas untuk mencuci baju, gunakan pengaturan "permanent press" atau air dingin, bukan air panas. 5 Pindahkan baju ke pengering. Anda bisa menyusutkan baju menggunakan pengering pakaian.[5] Jika baju belum bisa menyusut sesuai keinginan setelah Anda menggunakan metode pencucian dan pengeringan, cobalah memasukkan baju ke dalam pengering yang disetel dalam panas tinggi. Gunakan pengaturan "gentle dry" jika Anda takut kainnya rusak. Gunakan pengaturan "permanent press" atau "regular dry" jika ingin mengeringkan baju secepat mungkin. Iklan 1Masukkan air ke dalam botol semprot.[6] Gunakan botol semprot untuk membasahi baju di area tertentu dan menyusutkannya secara keseluruhan atau di salah satu bagian. Masukkan air ke dalam botol semprot yang bersih. Apabila Anda menggunakan botol semprot yang pernah dipakai, pastikan botolnya telah bersih dan bebas dari bahan kimia apa pun. 2 Semprot baju secara ringan. Semprot baju di semua sisi menggunakan botol semprot. Melembapkan serat kain akan membuat baju menyusut. Jangan berlebihan melakukannya karena bisa membuat baju Anda menyusut terlalu banyak. Jika ingin menyusutkan area tertentu, misalnya di sekitar lubang lengan, semprotkan air hanya di area tersebut.[7] 3 Keringkan baju. Masukkan baju ke dalam pengering dengan pengaturan "permanent press" dan biarkan mengering selama 2 menit dalam satu waktu.[8] Periksa baju setiap 2 menit dan keringkan lebih lama lagi sesuai keperluan. Jika sudah kering sepenuhnya, keluarkan baju dari dalam pengering. Apabila bajunya melar sebelum ini, sekarang baju tersebut telah menyusut dan siap dipakai. Jika ingin menyusutkan baju lebih kecil lagi, ulangi prosesnya, dan setel pengering ke pengaturan panas yang lebih tinggi. Masukkan lembaran pelembut kain softener sheet ke dalam pengering bersama baju yang Anda tangani untuk memberi aroma yang segar. Iklan 1Bawa bajunya ke penjahit. Jika bajunya sangat berharga bagi Anda, bawa baju tersebut ke penjahit, alih-alih menyusutkannya sendiri di rumah.[9] Penjahit bisa mengecilkan baju sesuai ukuran dan keinginan Anda. 2 Kecilkan baju di penatu dengan dicuci kering. Penatu mungkin bisa menyusutkan pakaian yang memiliki label "dry clean only" hanya boleh dicuci kering. Jika baju yang ingin dikecilkan memiliki label ini cuci kering, bawalah baju ke penatu untuk menyusutkannya. Ingat, Anda memerlukan air untuk menyusutkan baju sehingga pencucian kering biasanya tidak bisa menyusutkan baju, kecuali mesinnya bocor.[10] Meskipun begitu, penatu mungkin memiliki cara aman untuk menyusutkan kain tanpa memengaruhi warna dan kondisi baju. 3Bawalah pakaian ke layanan spesialis kain rajut. Jika Anda memiliki baju rajut yang sangat berharga, cobalah membawanya ke layanan perbaikan rajut agar baju tersebut diurai dan dirajut ulang ke ukuran yang lebih kecil. Mungkin ini bukan opsi yang efektif untuk baju yang harganya murah, tetapi lebih aman bagi baju yang dibuat oleh desainer.[11] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 2 Menggunakan deterjen yang baik dan lembut Untuk mencuci jubah wisuda, Anda bisa menggunakan deterjen yang baik dan lembut. Deterjen yang lembut mampu untuk merawat kain pada saat dicuci. Sehingga kain tidak mudah rusak atau bahkan lebih awet. 3. Dijemur dengan cara diangin-angin Jakarta Memiliki kemeja bagus namun ukurannya terlalu besar? Mungkin nasibnya akan tergeletak begitu saja. Meskipun motif atau modelnya menarik, kemeja memang tidak selalu memiliki ukuran yang pas. Tapi, selama kemeja yang Anda punya terbuat dari bahan katun dan tidak mudah menyusut, tips bermanfaat dari laman Who What Wear, Kamis 23/11/2017 berikut ini layak dicoba. Lakukan metode perebusan Fungsi Tulang Hasta yang Penting Bagi Pergerakan Lengan Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium Awal dan Tahapannya, Kenali Sebelum Terlambat Makanan Penyebab Asam Urat yang Perlu Dihindari agar Tidak Kambuh Ada beberapa metode efektif untuk mengecilkan baju, dan yang paling mudah adalah dengan merebusnya. Cukup panaskan sebotol air, lalu matikan kompor segera jika sudah mendidih. rendam kemeja ke dalam air panas selama sekitar lima menit. Jika Anda ingin tingkat penyusutan yang lebih kecil, Anda bisa membiarkan baju direndam dalam air sampai 20 menit. Semakin lama kemeja dibiarkan dalam air, maka akan semakin menyusut. Namun, ada batasnya, kebanyakan kemeja hanya akan menyusut hingga maksimal 20 persen. Setelah itu, keluarkan kemeja dari rendaman air menggunakan sepasang penjepit atau sendok kayu. Apabila kemeja sudah cukup dingin untuk disentuh, peraslah dan biarkan terbuka. Proses merebus dapat diulang sebanyak yang Anda butuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Saksikan juga video menarik berikut ini.MaknaBaju Toga Wisuda Sarjana hampir sama dengan ane gan sekitaran 700rb cuma sayang mahal gan. ane pas wisudaan aja 800 :capedes Membalas post Reduanee •
Unduh PDF Unduh PDF Kemeja yang kebesaran membuat penampilan kurang menarik, tetapi bisa dikecilkan agar pas di badan, alih-alih terus disimpan. Jika kemeja kancing depan atau t-shirt hadiah ulang tahun terlalu longgar, sesuaikan ukurannya agar tidak kebesaran. Saat mengecilkan baju, Anda boleh menggunakan kemeja yang ukurannya tepat sebagai panduan atau mencubit kain baju yang ingin dikecilkan, lalu menahannya dengan jarum pentol. Agar jahitan terkesan profesional, Anda perlu menyiapkan mesin jahit dan menguasai keterampilan dasar menjahit. 1Letakkan baju yang pas di badan di atas baju yang kebesaran. Bentangkan baju yang kebesaran di atas meja, lalu letakkan baju yang pas di badan di atasnya. Ratakan kedua baju dengan tangan. Pastikan bahu dan kerung leher kedua baju segaris. Rentangkan lengan kedua baju ke samping agar tidak terlipat.[1] 2Buat garis pada baju yang kebesaran sesuai ukuran baju yang pas di badan. Susuri sisi luar baju yang diatas menggunakan kapur jahit dari ujung bawah baju sampai lengan baju dekat ketiak. Pastikan bahu dan kerung leher kedua baju tetap segaris. Kemudian, buat 1 garis lagi dengan jarak 1½ cm dari garis pertama untuk kampuh.[2] 3Potong baju mengikuti garis kedua. Gunakan gunting untuk memotong baju yang kebesaran mengikuti garis kedua yang baru dibuat. Potong juga sisi bawah lengan baju. 4Potong lengan baju. Saat mengecilkan t-shirt, mungkin Anda perlu menyesuaikan panjang lengan selain lingkar lengan. Tumpuk lengan baju dan pastikan jahitan bahu segaris. Kemudian, gunakan kapur jahit untuk membuat garis lurus dengan jarak 1½ cm dari ujung lengan baju yang pas di badan. Potong lengan baju yang kepanjangan lalu lipat ujung lengan baju yang baru digunting selebar 1½ cm menyusuri lubang lengan. Lipatan kain akan menjadi keliman baru lengan baju.[3] KIAT PAKAR Daniela Gutierrez-Diaz adalah pembuat pola profesional dan perancang baju di DGpatterns. Dia menciptakan siluet modern dan unik, yang cocok bagi gaya hidup sehari-hari yang penuh kesibukan. Daniela mengelola blog yang sangat sukses, On the Cutting Floor, berisikan kiat-kiat menjahit dan pola baju dalam format PDF untuk berbagai proyek dan desain. Potong lengan baju sedikit demi sedikit sampai ukurannya tepat. Daniela Gutierrez-Diaz, perancang pola profesional, mengatakan "Potong lengan bawah baju ½ cm dari jahitan sehingga lingkar lengan berkurang 1 cm. Jika diperlukan, potong ¼ cm dahulu lalu ratakan lagi lengan baju ke samping. Kemudian, potong ujung lengan sekitar ¼ cm. Jika Anda melepaskan jahitan kerung lengan, mungkin Anda perlu menyesuaikan lebar bahu dengan memotong ujung bahu sekitar ¼ cm." 5 Jahit bagian samping badan baju. Satukan bagian samping badan baju menggunakan jarum pentol lalu jahit dari ujung bawah sampai lengan bawah baju. Kemudian, jahit ujung lengan yang tadi dilipat untuk membuat keliman baru. Lepaskan jarum pentol satu per satu saat menjahit. Saat menjahit, pastikan lebar kampuh sekitar 1½ cm dari tepi kain. Selesai dijahit, balik baju lalu kenakan! Iklan 1 Letakkan kemeja yang pas di badan di atas kemeja yang kebesaran. Sebelum menumpuk baju, balik kemeja yang kebesaran, letakkan di atas meja, lalu ratakan dengan tangan.[4] Masukkan lengan baju yang pas di badan ke dalam kerung lengan. Bentangkan lengan baju yang kebesaran ke samping lalu ratakan dengan tangan. Kancing kedua kemeja harus ditutup seluruhnya. 2 Susuri jahitan kemeja yang pas di badan menggunakan kapur jahit. Siapkan kapur jahit lalu buat garis menyusuri jahitan kemeja dimulai dari ujung bawah sampai jahitan lengan baju dekat ketiak. Kemudian, buat garis kedua dengan jarak 1½ cm dari garis pertama untuk kampuh.[5] Masukkan lengan baju kemeja yang pas di badan ke dalam sampai jahitan kerung lengan yang menyatukan lengan dengan badan kemeja sehingga lengan baju tidak terlihat. Jangan membuat garis menyusuri lengan baju. Anda hanya perlu menyusuri kerung lengan baju. KIAT PAKAR Daniela Gutierrez-Diaz adalah pembuat pola profesional dan perancang baju di DGpatterns. Dia menciptakan siluet modern dan unik, yang cocok bagi gaya hidup sehari-hari yang penuh kesibukan. Daniela mengelola blog yang sangat sukses, On the Cutting Floor, berisikan kiat-kiat menjahit dan pola baju dalam format PDF untuk berbagai proyek dan desain. Sesuaikan ukuran setiap bagian kemeja secara terpisah. Daniela Gutierrez-Diaz, perancang pola profesional, mengatakan "Saat mengecilkan kemeja, setiap bagian kemeja harus diukur secara terpisah dan dijahit satu per satu, termasuk kerung leher dan lengan baju. Potong sisi badan kemeja lebih kurang 1½ cm agar ukurannya 1 nomor lebih kecil, lalu cek ukurannya dengan mengepas baju. Potong lagi sedikit jika diperlukan. Biasanya, lengan baju juga perlu dipotong, tetapi setiap orang bebas menentukan panjang lengan baju." 3 Potong baju mengikuti garis kedua. Gunakan gunting kain yang tajam untuk memotong baju sesuai garis kedua yang dibuat pada kemeja yang kebesaran. Pastikan guntingan lurus, tidak bergerigi, dan tepat pada garis. Jangan melebar ke kiri atau ke kanan.[6] Gunting lengan baju tepat pada jahitan kerung lengan agar terlepas dari badan kemeja. 4 Potong lengan baju sesuai kebutuhan. Biarkan lengan baju tetap terbalik sisi dalam kain berada di luar. Bandingkan lengan kedua kemeja untuk menentukan berapa panjang lengan baju harus dipotong. Untuk itu, letakkan lengan baju yang kebesaran lalu letakkan lengan baju yang pas di badan di atasnya, tetapi pastikan kerung lengan dan sisi atas lengan segaris. Ratakan kedua lengan baju dengan tangan agar kainnya tidak berkerut atau terlipat. Susuri sisi bawah lengan baju dengan kapur jahit, tetapi siapkan kampuh 1½ cm.[7] Lakukan langkah ini pada kedua lengan baju. 5 Jahit sisi badan kemeja. Setelah menyesuaikan ukuran baju, jahit sisi badan kemeja agar ukurannya pas di badan. Jahit kemeja dengan setik lurus sekitar 1½ cm dari tepi kain.[8] Jangan menjahit kerung lengan. Biarkan kerung lengan tetap terbuka agar Anda bisa memasang lengan kemeja. 6Balik lengan baju agar sisi luar kain berada di luar. Bagian badan baju dibiarkan terbalik, tetapi lengan baju tidak boleh terbalik agar hasilnya benar. Sebelum memasang lengan baju, pastikan sisi luar kain berada di luar. 7Masukkan ujung lengan baju yang akan disatukan dengan badan baju melalui kerung lengan. Sebelum menjahit ujung lengan pada kerung lengan, masukkan lengan baju ke dalam kerung lengan. Selipkan ujung lengan baju sedikit demi sedikit dan pastikan panjang ujung lengan sama dengan lingkar kerung lengan.[9] 8Gunakan jarum pentol untuk menyatukan lengan baju pada kerung lengan. Selesai memasukkan lengan baju ke dalam kerung lengan, pasang jarum pentol di tepi kain agar lengan baju tidak lepas. Pastikan tepi kain ujung lengan dan kerung lengan segaris. 9 Jahit lengan baju pada badan kemeja. Jika jarum pentol sudah terpasang dan hasilnya memuaskan, Anda boleh menjahit lengan baju sekitar 1 ½ cm dari tepi kain sambil melepaskan jarum pentol satu per satu.[10] Selesai menjahit lengan baju, balik kemeja agar sisi luar kain berada di luar, lalu kenakan! Iklan 1 Balik baju agar sisi dalam kain berada di luar lalu kenakan. Metode ini merupakan cara mudah mengecilkan baju. Pertama-tama, balik baju lalu kenakan. Dengan demikian, Anda bisa menentukan posisi pemasangan jarum pentol, lalu lepaskan baju.[11] Jika Anda ingin mengecilkan kemeja kancing depan, kancing harus ditutup seluruhnya sebelum jarum pentol dipasang. 2 Cubitlah bagian baju yang ingin dikecilkan agar pas di badan. Tentukan bagian baju yang kebesaran lalu pegang dengan jari tangan agar ukurannya sesuai keinginan. Kemudian, satukan kedua lembar kain dengan jarum pentol agar Anda tahu lebar kain yang perlu dijahit.[12] Mintalah teman membantu jika Anda kesulitan mencubit kain dan memasang jarum pentol pada baju yang sedang dikenakan. 3Lepaskan baju. Selesai memasang jarum pentol sesuai ukuran yang diinginkan, lepaskan baju perlahan-lahan. Hati-hatilah saat melepaskan baju agar Anda tidak tertusuk jarum dan tidak ada jarum pentol yang terlepas.[13] 4Jahit baju sesuai posisi jarum pentol. Untuk menyatukan kedua lembar kain yang sudah ditahan dengan jarum, jahit baju dengan setik lurus sesuai posisi jarum sambil melepaskan jarum pentol satu per satu.[14] 5 Potong kelebihan kain. Selesai menjahit baju sesuai posisi jarum pentol, Anda perlu menggunting kain yang lebih lebar daripada kampuh. Potong kelebihan kain, tetapi sisakan 1½ cm dari jahitan untuk kampuh.[15] Setelah kelebihan kain dipotong, baju siap dikenakan. Balik baju lalu kenakan! Iklan Jika Anda membutuhkan ide kreatif untuk mengubah t-shirt longgar menjadi baju favorit, bacalah artikel wikiHow "Cara Memotong Kaus" yang menjelaskan kiat memodifikasi t-shirt menjadi baju tank top dan model yang lain. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kemeja atau t-shirt yang pas di badan Jarum pentol Kapur jahit Gunting kain Benang jahit Mesin jahit Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?PengaruhPembelajaran Metode Penugasan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Peranan Jamur Yang Menguntungkan Dan Merugikan Bagi Kehidupan. Sekian yang admin dapat simpulkan terkait jenis khamir yang menguntungkan dan merugikan. Terima kasih telah mengunjungi blog Berbagai Jenis Penting 2019.
Pernah merasa salah beli ukuran kaos? Ternyata ukurannya lebih besar dari badan kamu. Nggak perlu khawatir, ada cara mengecilkan kaos yang kebesaran dengan cara yang mudah. Kamu bisa coba cara di bawah ini tanpa perlu membayar jasa tukang jahit. 1. Mencucinya dengan Air Panas Sumber gambar Periksalah label pada kaos kamu karena jenis kain tertentu dapat menyusut karena panas. Misalnya, kaos yang berbahan katun atau wol akan menyusut jika kamu mencucinya dengan air panas. Setiap pakaian lazimnya memiliki beberapa petunjuk spesifik pada label tentang cara mencuci. Ada label yang memberi informasi berapa suhu air yang pas untuk mencuci kain tersebut, seperti cucilah dengan hangat atau cucilah dengan air dingin. Dengan mencuci pakaian pada suhu yang berlawanan dari petunjuk pada label, memungkinkan terjadinya pengecilan pakaian atau dalam hal ini kaos. Untuk mengecilkan kaos yang kebesaran dengan cara ini, berikut langkah-langkahnya Isi ember dengan air panas. Jika kaos terbuat dari katun atau wol, maka kamu bisa langsung mengecilkannya dengan merendamnya di ember yang telah diisi air panas tadi. Biarkan air meresap ke dalam kaos selama sekitar lima menit dan kemudian angkat dan peras. Jangan panik, jika kaosmu berwarna selain putih maka saat melakukan perendaman sebagian warna dari kaos akan keluar. Ini tidak akan terlalu berpengaruh pada warna kaosmu. Semakin panas air yang digunakan, akan semakin cepat kaos menyusut, jadi gunakan suhu yang kira-kira pas untuk kaosmu. Jangan sampai berlebih sehingga kaosmu justru menjadi kekecilan. Jika kamu ingin mengecilkan kaos sekaligus mencucinya, kamu bisa tuangkan detergen sebanyak satu sendok teh ke dalam ember. Namun, kamu perlu membilas kaos di ember yang lain. Setelah selesai dibilas, peras kaos secara perlahan gantungkan menggunakan gantungan baju. Jangan menjemur kaos langsung di bawah terik matahari karena bisa menyebabkan kaos meregang di area bahu. Akan lebih baik jika kamu menjemurnya menggunakan angin, bukan matahari karena kaos kamu sebelumnya telah dicuci dalam suhu yang panas. Pada cara pertama ini jika dirasa hasilnya kurang kecil sesuai dengan yang kamu inginkan. Kamu bisa merendamnya lebih lama lagi, enam jam atau bahkan sampai semalaman. Pastikan embermu dalam keadaan tertutup. 2. Mencucinya dengan Mesin Cuci Sumber gambar Proses pencucian dalam mesin cuci jua dapat membantu kaos menjadi kecil. Jika memungkinkan gunakan air hangat saat proses mencuci. Proses pengeringan juga bisa membantu mengecilkannya. Jika ternyata kaos kamu tidak menyusut sebanyak yang kamu inginkan. Maka cobalah menggantungnya di atas api besar, perhatikan jarak amannya. Saran terakhir ini tentunya membutuhkan kehati-hatian yang lebih. 3. Menyetrika dengan Setrika Uap Sumber gambar Cara lain yang bisa kamu coba untuk mengecilkan kaos yang kebesaran adalah dengan menggunakan metode penyusutan yang memanfaatkan panas uap pada setrika uap. Kamu membutuhkan setrika uap dengan pasokan tangki yang baik dan memberikan tekanan uap yang optimal. Jika kamu memiliki kaos berbahan wol, ini adalah cara terbaik untuk membuatnya menyusut. Serat sutra dalam dupioni dan sutra Thailand juga dapat menyusut dengan cepat cara ini, demikian juga kain Organza, Kasmir, Tweed, Boucle. Namun, jangan mencoba cara ini pada bahan sutra karena akan menyebabkan kerusakan pada kain. Cara ketiga ini bisa kamu lakukan dengan, mengisi tabung setrika uap dengan air yang cukup lalu setel ke suhu tinggi. Sesuaikan dengan suhu maksimal yang tertera pada label kaos. Jangan berlebih karena justru akan merusak pakaian. Uap dan panas setrika yang dihasilkan dari setrika uap akan menciptakan kondisi penyusutan yang lebih efektif. Namun jangan menyetrika kaos terlalu sering karena ini akan dapat merusak struktur kain. Jangan gunakan metode ini pada kain rayon atau sutra. Karena justru akan memperburuk penampilan kaos. 4. Merebus Pakaian Sumber gambar Pilihan yang terakhir untuk mengecilkan kaos yang kebesaran adalah dengan merebusnya. Dengan merebusnya pada suhu yang sedang, kaos perlahan-lahan akan mengecil. Saat merebus jangan biarkan kaos terendam terlalu lama. Lebih baik gunakan sebuah tongkat untuk mengangkatnya tinggi-tinggi lalu memasukkannya lagi sampai dirasa cukup. Namun, perlu diingat bahwa cara ini akan membuat kaos kamu menjadi kusut. Sifat kusut dari proses perebusan ini cukup sulit untuk dihaluskan kembali. Itu tadi empat cara mengecilkan kaos tanpa harus datang ke tukang jahit. Meskipun begitu, mengecilkan pakaian memang jauh lebih baik melalui proses jahit. Cara-cara di atas kamu lakukan jika memang dalam kondisi sulit menemukan tukang permak. Agar kamu tidak salah lagi membeli kaos yang terlalu kebesaran di tubuhmu, kamu bisa berbelanja kaos secara online melalui ShopBack. Jika berbelanja lewat ShopBack, akan ada berbagai tawaran promo berupa diskon dan cashback yang bisa kamu cairkan langsung ke rekeningmu. Selamat mencoba!tutorialmengecilkan lengan baju gamis cara mengecilkan lengan baju gamis yang kebesaran ini dia cara mengecilkan lengan baju gamis dengan cara jahit tangan atau pake mesin jahit tergantung anda
Unduh PDF Unduh PDF Celana panjang yang pas di badan membuat penampilan lebih menarik dan busana terlihat lebih rapi. Namun, celana panjang yang dijual di toko biasanya kebesaran. Jika Anda mengecilkan celana panjang menggunakan jasa penjahit profesional, biayanya mahal. Cara mudah mengubah ukuran celana panjang sambil menghemat uang adalah menjahitnya sendiri. Tentukan posisi jahitan yang baru, gunting kain celana, pasang jarum pentol, lalu jahit kaki celanan dengan mesin jahit. 1 Balik celana panjang agar sisi dalamnya berada di luar, lalu kenakan. Jika Anda ingin mengecilkan celana panjang milik sendiri, kenakan celana panjang dalam kondisi terbalik. Jika Anda ingin mengecilkan celana milik orang lain, mintalah ia mengenakannya. Sebelum dikenakan, pastikan celana sudah dibalik sebab garis yang dibuat dengan kapur kain tidak boleh terlihat setelah kaki celana selesai celana dibalik sehingga sisi dalamnya berada di luar, jahitan akan terlihat sehingga Anda lebih mudah mendedel benang, memotong kain, dan menjahit kaki celana. 2 Pegang pinggiran kaki celana yang ingin dikecilkan. Jepit sisi dalam dan luar kaki celana untuk mencari tahu posisi jahitan yang baru. Tergantung ukuran yang diinginkan, mungkin kain perlu dipotong agak lebar atau hanya sedikit. Tentukan ukuran yang paling tepat dengan menjepit sisi dalam dan luar kaki jika Anda ingin mengecilkan kaki celana dari lutut ke bawah, jepit kain pada kedua sisi lutut untuk menentukan posisi jahitan yang baru. 3 Mintalah teman membuat garis pada kain sesuai posisi jahitan yang baru. Sebaiknya Anda meminta bantuan orang lain sebab Anda akan kesulitan memberi tanda pada celana yang sedang dikenakan. Mintalah ia membuat garis tepat pada ujung jari Anda yang sedang menjepit kaki boleh menandai kain sendiri, tetapi ingat, Anda perlu menjepit kain sambil memberi tanda agar mendapatkan hasil terbaik. 4 Pasang jarum pentol, lalu tarik garis jika tidak ada yang membantu. Kalau Anda harus membuat garis sendiri karena tidak ada yang membantu, pasang jarum pentol pada posisi jahitan yang baru untuk mengecilkan kaki celana. Beri jarak 3-5 cm saat memasang jarum pentol. Lepaskan celana, lalu buat garis dengan kapur kain tepat di samping jarum jarum pentol dalam posisi vertikal sejajar dengan jahitan kaki celana agar lebih mudah membuat garis untuk jahitan yang baru. 5 Letakkan celana yang ukuran kakinya sudah pas di atas kaki celana yang ingin dikecilkan. Cara lain mengubah ukuran celana panjang adalah meletakkan celana yang digunakan sebagai panduan di atas celana yang ingin dipermak. Kemudian, buat garis pada celana yang di bawah sesuai ukuran celana yang di atas.[1] Pilih celana panjang yang pas di badan sebagai panduan sebab ukurannya akan digunakan pada celana yang ingin dikecilkan. 6 Rapikan garis dengan penggaris. Letakkan penggaris sejajar garis yang baru dibuat untuk merapikannya dengan kapur kain. Gunakan penggaris untuk mengecek jarak garis dari pinggiran celana untuk memastikan lingkar kedua kaki celana sama besar.[2] Contohnya, jika jarak garis dari pinggiran celana pada keliman kaki kanan 4 cm, jaraknya harus 4 cm pada kaki kiri. Iklan 1 Gunakan pendedel benang untuk membuka jahitan kaki celana. Pastikan sisi dalam celana berada di luar. Gunakan pendedel benang untuk membuka jahitan pada kaki celana yang ingin dikecilkan. Selipkan ujung pendedel benang yang lancip untuk memotong benang, lalu tarik kain saling menjauh untuk melonggarkan jahitan. Tarik benang yang mencuat dengan tidak perlu dibuka seluruhnya jika hanya sebagian kaki celana yang ingin dikecilkan. Buka jahitan hanya pada bagian yang perlu dipermak. 2 Buat garis kedua dengan kapur kain 1½-2 cm dari garis pertama. Setelah jahitan dibuka, ratakan kain dan pastikan kedua kampuh saling menumpuk. Kemudian, buat garis kedua 1½-2 cm dari garis kain perlu disetrika jika kampuh masih tertekuk. 3 Potong kain sesuai garis kedua untuk membuang kelebihan kain. Garis kedua yang baru dibuat akan menjadi pinggiran kampuh yang baru pada bagian kaki celana yang ingin dikecilkan. Potong kain sesuai garis kain tepat pada garis kedua menggunakan gunting yang tajam. 4 Pasang jarum pentol pada kain sesuai garis pertama. Selesai memotong kain, pasang jarum pentol sesuai garis pertama yang akan menjadi jahitan baru kaki celana. Pasang jarum dengan jarak 6-7 cm agar kain tetap saling menumpuk saat dijahit. Pasang jarum pentol tegak lurus dengan pinggiran kain agar mudah dilepas saat Anda menjahit. Lakukan langkah ini pada kedua kaki celana. Iklan 1 Pasang benang pada mesin jahit. Gunakan benang jahit yang kuat dan warnanya sesuai dengan warna kain. Jahitan yang baru harus kuat, terutama jika kaki celana ketat atau mengecil di bawah. Sesuaikan warna benang dengan warna kain, misalnya benang warna hitam untuk kain warna benang denim agar lebih kuat dan awet. 2 Atur mesin jahit agar menghasilkan setik lurus. Setik lurus mudah digunakan dan sangat cocok untuk menjahit kampuh kaki celana. Biasanya, mesin jahit siap digunakan jika Anda ingin menjahit dengan setik lurus, tetapi pelajari dahulu cara mengatur setik dengan membaca petunjuk pemakaian mesin tegangan benang dan panjang setik sudah diatur untuk menjahit kaki celana panjang dengan setik lurus. 3 Jahit kaki celana sesuai garis pertama. Saat ini, hanya ada satu garis pada kain. Jahit kaki celana dari ujung bawah ke atas. Jika garis hanya mencapai bagian tertentu pada kaki celana, jahit sesuai garis. Jika kaki celana dikecilkan dari keliman sampai pangkal paha, jahit seluruhnya dari ujung bawah celana sampai selangkangan.[3] Jangan lupa melepaskan jarum pentol saat menjahit. Jangan sampai jarum pentol terkena jarum mesin sebab bisa merusak mesin jahit. 4 Gunakan setik mundur untuk mengunci jahitan. Untuk membuat setik mundur, tekan tuas di samping mesin jahit sambil menginjak pedal perlahan-lahan agar gerigi di bawah sepatu mesin berbalik arah. Jahit dengan setik mundur 3-5 cm, lepaskan tuas, lalu jahit lagi dengan setik lurus sampai ujung dengan setik mundur berguna untuk menguatkan ujung jahitan. 5Lakukan langkah yang sama untuk mengecilkan kaki celana yang lain. Selesai menjahit satu kaki celana, jahit kaki celana yang lain. Terapkan cara yang sama agar ukuran kedua kaki celana sama besar. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Celana panjang yang ingin dipermak Kapur jahit Jarum pentol Gunting Celana panjang yang ukurannya pas opsional, digunakan sebagai panduan Mesin jahit Benang jahit Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?Step1, letakkan baju yang pas di badan di atas baju yang kebesaran. Mengukur baju anak bisa dibilang paling susah daripada mengukur jenis baju yang lain. Ide Desain Kaos Online Lewat Hp Gambar Sablon Gambar Sablon Dengan penguasaan tersebut, insyaallah anda mampu menjadi tukang jahit terbaik. Cara mengecilkan baju dengan jahit tangan. CaraMengecilkan lengan atas merupakan hal yang tak mudah. Kondisi lengan yang berlemak dan lembek tentu bisa mengganggu penampilan Anda. Meskipun memiliki wajah dan postur tubuh yang rupawan, lemak pada lengan terkadang dapat membuat Anda kurang percaya diri. Anda mungkin memiliki badan kurus atau berat ideal, namun ternyata memiliki tumpukan lemak berlebih pada lengan. Hal ini bisa dialami baik pria maupun wanita. Bagaimana cara untuk mengecilkan lemak di lengan atas tersebut? Apa yang menyebabkan lengan berlemak dan lembek? Lengan berlemak biasanya terjadi akibat tumpukan lemak berlebih pada daerah lengan. Kondisi yang sama dan terjadi pada bagian tubuh lain akan mudah untuk hilang, tetapi akan sangat sulit untuk membakar lemak lengan yang berlebihan. Bertambahnya usia juga adalah salah satu faktor penyebab yang mempengaruhi penumpukan lemak di lengan. Setelah menginjak umur 20-an, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak, sekaligus membuat pembentukan otot mulai menurun. Hasilnya, lemak yang menumpuk menjadi lebih banyak dari otot Anda, itulah sebabnya lengan menjadi lembek. Alasan lain yang menimbulkan penumpukan lemak di lengan adalah tingkat metabolisme yang menurun. Tingkat metabolisme yang menurun seiring bertambahnya usia, membuat tubuh Anda membakar kalori lebih sedikit. Pada akhirnya, kondisi ini akan mengarah kepada penumpukan lemak pada lengan dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik dan tidak berolahraga secara teratur dapat menyebabkan akumulasi lemak dalam tubuh, termasuk lengan. Maka dari itu, salah satu cara efektif untuk mengecilkan lengan atas adalah dengan berolahraga rutin. Gerakan olahraga yang efektif mengecilkan lengan atas Untuk mendapatkan lengan atas ideal, Anda harus melibatkan diri dalam latihan kekuatan atau angkat beban yang memiliki tujuan untuk meningkatkan massa otot dan mempercepat proses metabolisme. Anda pun tidak perlu repot-repot berlatih di gym, karena gerakan olahraga ini bisa dilakukan dengan peralatan sederhana yang ada di rumah. Berbagai latihan ini akan melibatkan otot besar pada lengan atas, mulai dari otot biseps, otot triseps, dan otot bahu yang bisa Anda lakukan secara rutin, antara lain seperti berikut ini. 1. Triceps dips Latihan ini membantu Anda dalam membakar penumpukan lemak pada otot triseps atau lengan bagian belakang. Bagian triseps adalah daerah yang rawan akan penumpukan lemak. Latihan ini tidak hanya dapat mengecilkan lengan, namun juga memberikan bentuk pada lengan. Anda bisa melakukan latihan triceps dips tanpa menggunakan peralatan apapun, seperti pada langkah-langkah di bawah ini. Dalam posisi duduk pada lantai, letakan kedua telapak tangan Anda berada di belakang tubuh untuk bersiap melakukan gerakan naik turun. Kondisikan kaki dalam posisi lurus atau tertekuk sesuai dengan kenyamanan Anda. Dorong kedua telapak tangan Anda hingga mengangkat tubuh ke atas, lalu lemaskan untuk kembali ke posisi semula. Lakukan gerakan naik turun ini dalam beberapa set. 2. Chair triceps dips Sama seperti sebelumnya, latihan ini bisa memberikan hasil berupa lengan atas yang kencang dengan melatih otot triseps. Berat seluruh tubuh akan bertumpu pada otot triseps, sehingga akan membantu dalam mengurangi lemak dan menguruskan lengan. Anda bisa melakukan latihan ini di rumah dengan bantuan kursi atau meja dengan ketinggian sekitar 60 cm. Berikut ini adalah langkah-langkah latihan yang bisa Anda praktikkan. Posisikan tubuh Anda membelakangi kursi, lalu letakkan kedua telapak tangan di belakang dengan kondisi terbuka selebar bahu. Luruskan kaki Anda ke depan hingga bertumpu pada tumit. Jika kesulitan, Anda juga bisa menekuk lutut agar telapak kaki bertumpu sepenuhnya pada lantai. Secara perlahan, turunkan tubuh Anda hingga siku membentuk sudut 90 derajat. Dorong kembali tubuh Anda ke atas hingga siku lurus kembali. Lakukan gerakan ini sebanyak beberapa set. 3. Lateral plank walk Gerakan untuk mengecilkan lengan atas ini bekerja dengan mengencangkan otot-otot dan meluruhkan lemak yang menumpuk pada lengan. Variasi gerakan plank ini cukup menantang dan akan memberikan banyak tekanan pada lengan Anda. Untuk melakukan lateral plank walk, Anda bisa mengikuti panduan gerakannya berikut ini. Lakukan posisi plank dengan bertumpu pada telapak tangan dan ujung jari kaki. Silangkan tangan sambil membuka kaki untuk bergerak ke samping, misalnya jika tangan kanan bergerak menyilang maka kaki kiri akan membuka. Kemudian, rapatkan kaki kembali dengan menggerakan kaki kanan dan gerakan tangan kiri keluar dari posisi menyilang untuk kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan pada sisi lainnya dan lakukan secara perlahan. 4. Push up Push up dapat membantu Anda mengencangkan lengan atas dengan membakar tumpukan lemak pada bagian tersebut. Latihan tanpa alat bantu ini akan menggunakan berat badan Anda sendiri untuk menghilangkan lemak membandel pada tubuh. Gerakan push up yang salah bisa menimbulkan cedera lengan, maka penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat seperti di bawah ini. Posisikan tubuh menghadap ke lantai dengan telapak tangan sebagai tumpuan. Anda bisa menggunakan ujung jari kaki atau lutut sebagai tumpuan lainnya. Tekuk siku secara perlahan dan turunkan tubuh hingga dada hampir menempel lantai. Pertahankan posisi ini selama beberapa detik untuk merasakan kontraksi otot lengan, punggung, dan perut Anda. Dorong kembali tubuh ke atas untuk kembali ke posisi semula, pastikan kondisi lengan kembali lurus dalam gerakan ini. Ulangi gerakan push up selama beberapa kali sesuai kemampuan Anda. 5. Opposite arm and leg lift Latihan ini tidak hanya mampu memperkuat otot lengan, melainkan juga otot kaki Anda. Opposite arm and leg lift juga bisa meregangkan punggung, sehingga membantu Anda untuk mendapatkan postur tubuh yang lebih ideal. Untuk melakukan latihan keseimbangan ini, langkah-langkah yang harus Anda praktikkan antara lain sebagai berikut. Posisikan tubuh menghadap ke lantai atau matras, kemudian bertumpu pada telapak tangan dengan kondisi lengan lurus. Selain itu, lakukan tumpuan pada kaki bawah dengan kondisi lutut menekuk 90 derajat. Secara perlahan, angkat tangan kiri lurus ke depan dan kaki kanan lurus ke belakang. Pertahankan keseimbangan Anda dalam posisi ini selama beberapa saat. Kembalilah ke posisi semula dan lakukan langkah yang sama pada sisi sebaliknya. 6. Scissors Sesuai dengan namanya, scissors atau gerakan menggunting memiliki bentuk latihan membuka dan menutup kaki dan lengan secara terus-menerus. Latihan ini bisa membantu Anda menghilangkan lemak tangan hingga membuat tampilannya kencang. Anda bisa melakukan gerakan scissors dengan mudah tanpa menggunakan alat bantu seperti berikut ini. Berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka sedikit lebih lebar dari bahu, sementara bentangkan lengan lurus ke arah samping. Putar lengan Anda ke depan hingga menyilang seperti gunting, sambil melangkahkan kaki kanan ke kiri tanpa menggerakan kaki sebelahnya. Kembali ke posisi awal, lalu lakukan gerakan menggunting pada sisi sebaliknya. Ulangi gerakan ini dalam beberapa set. 7. Olahraga kardio Selain melakukan latihan yang khusus menargetkan pada otot lengan atas, Anda juga bisa berolahraga kardio. Olahraga kardio bertujuan meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan massa tubuh, seperti yang dijelaskan dalam International Journal of Preventive Medicine. Anda bisa melakukan olahraga, seperti jogging, lari, lompat tali, senam aerobik, berenang, atau bersepeda setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain itu untuk merasakan manfaatnya, pastikan untuk melakukan setidaknya 20-30 menit latihan kardio per hari. Tips menguruskan lengan atas selain berolahraga Perubahan gaya hidup juga perlu Anda lakukan selain dari melakukan berbagai gerakan olahraga tersebut secara rutin. Beberapa tips berikut ini juga bisa membantu Anda mempercepat keinginan untuk tampilan lengan atas yang kencang dan ideal. Memilih untuk mengonsumsi bahan makanan alami, seperti gandum, telur, daging tanpa lemak, susu rendah, lemak, unggas, dan ikan. Meningkatkan konsumsi yang kaya akan kandungan serat, seperti dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang mampu menekan nafsu makan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Mengatur porsi makan lebih sedikit, tetapi lebih sering yang mencakup protein dan karbohidrat yang dapat membantu meningkatkan massa otot. Memastikan tubuh memperoleh waktu tidur yang cukup, karena kekurangan tidur dapat memicu rasa lapar yang menghambat penurunan berat badan. Minum air putih lebih banyak yang bisa meningkatkan perasaan kenyang, sekaligus menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik. FQJAc.